Lampung Barat | SuaraMediaNews.com – Suasana penuh semangat membara di Bumi Perkemahan SMP Negeri 2 Liwa, Kecamatan Balik Bukit, saat ratusan anggota Gerakan Pramuka Lampung Barat berkumpul untuk mengikuti Jambore Ranting dan Apel Besar Hari Pramuka ke-64.
Kegiatan akbar yang berlangsung dari 22 hingga 24 Agustus 2025 ini diikuti oleh 480 peserta Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak.
Tak heran jika perkemahan ini disebut sebagai salah satu event Pramuka terbesar di Lampung Barat pada tahun 2025.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Ketua Kwarcab Pramuka Lampung Barat, Dra. Zelda Naturi, M.M., yang diwakili oleh Juremi Yudi, S.H., M.M. selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting Balik Bukit.
Hadir pula tokoh penting daerah, mulai dari camat, Kapolsek, perwakilan dinas pendidikan, hingga kepala sekolah se-Kecamatan Balik Bukit yang juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan
.
Dalam sambutannya, Juremi menyampaikan pesan Ketua Kwarcab agar seluruh anggota Pramuka menanamkan makna tema nasional Hari Pramuka ke-64, yakni “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
“Pramuka harus jadi benteng moral dan karakter generasi muda, bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Di era digital saat ini, generasi muda menghadapi berbagai tantangan: globalisasi, penyalahgunaan narkoba, perundungan, hingga masuknya budaya asing yang berpotensi mengikis jati diri bangsa.
Untuk itu, Gerakan Pramuka Lampung Barat hadir sebagai solusi dengan pendidikan karakter, penguatan life skill, soft skill, dan hard skill.
Melalui konsep SESOSIF (spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik), Pramuka membina generasi muda agar tangguh, berintegritas, serta siap bersaing di era global menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih dari sekadar kegiatan baris-berbaris, Pramuka juga aktif dalam aksi sosial, mulai dari tim SAR, relawan saat bencana, kelancaran arus mudik, hingga pelestarian lingkungan hidup.
Bahkan, Pramuka turut mendukung program nasional ketahanan pangan lewat kerja sama dengan HKTI, FAO, hingga pelatihan berskala nasional seperti ToT dan MTT.
Selama tiga hari, Jambore Pramuka di Liwa menghadirkan kegiatan seru dan edukatif. Peserta mengikuti pelatihan keterampilan, jelajah alam, pentas seni budaya, hingga aksi peduli lingkungan.
Lebih dari itu, jambore ini menjadi ajang mempererat persaudaraan antaranggota sekaligus mengamalkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan nyata.
“Melalui jambore ini, kita harapkan lahir generasi Pramuka Lampung Barat yang mandiri, disiplin, berjiwa Pancasila, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” tutup Juremi.
(JHN)