 |
| Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah (Rakor PAD) Tahun Anggaran 2025 |
Lampung Barat | SuaraMediaNews.com - Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah (Rakor PAD) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Kagungan Setdakab pada Kamis, 17 Juli 2025.
Rapat penting ini diikuti oleh seluruh Camat, Lurah, dan Peratin se-Kabupaten Lampung Barat, serta melibatkan perwakilan dari Samsat dan Polres, guna membahas strategi peningkatan PAD tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Mad Hasnurin menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan aparat di tingkat kecamatan dan pekon.
Ia menyebut para camat dan peratin sebagai ujung tombak dalam upaya pencapaian target PAD yang tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pemerintah Daerah sangat berharap dukungan aktif dari camat, lurah, dan peratin, karena tanpa kerja sama lintas sektor, target peningkatan PAD sulit tercapai,” ujar Mad Hasnurin.
Mulai tahun 2025, Pemkab Lampung Barat mendapat kewenangan langsung untuk melakukan pemungutan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Kewenangan ini diberikan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 serta Perda Kabupaten Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah.
“Kini, dana dari opsen PKB dan BBNKB akan langsung masuk ke kas daerah, bukan lagi melalui sistem bagi hasil dari Pemprov,” tegas Mad Hasnurin.
Pemberlakuan kebijakan ini tidak hanya berdampak pada APBD Kabupaten, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi APBD pekon.
Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan lebih dari Rp3,7 miliar untuk dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah ke pekon-pekon, naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,8 miliar.
Dana ini akan dibagikan dengan skema 40% merata dan 60% berdasarkan realisasi pendapatan pajak masing-masing pekon.
Wabup Mad Hasnurin mengimbau seluruh camat, lurah, dan peratin untuk terlibat aktif dalam pendataan, sosialisasi, dan penagihan pajak daerah di wilayahnya masing-masing.
“Saya harap dana bagi hasil juga dapat digunakan untuk kegiatan yang mendukung peningkatan penerimaan pajak dan retribusi. Dengan potensi yang kita miliki, saya yakin Lampung Barat bisa lebih mandiri dan pekon-pekon juga makin sejahtera,” pungkasnya.
(Red)
