Jakarta | SuaraMediaNews.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Hikami, yang mewakili Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.
Ia didampingi oleh Kepala Dinas PMP Bulki Basri, Kepala Dinas Kesehatan dr. Widiatmoko, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tati Sulastri.
Rombongan Pemkab Lampung Barat disambut hangat oleh jajaran Deputi BGN, mulai dari Deputi Promosi dan Kerja Sama hingga Deputi Penyediaan dan Penyaluran.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto," ujar Ahmad Hikami.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai hal penting, seperti kesiapan infrastruktur pendukung, kelembagaan pengelola MBG di daerah, serta sinergi pusat dan daerah dalam pelaksanaan program ini.
Menurut Ahmad Hikami, Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal makanan, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat fondasi ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Deputi Penyediaan dan Penyaluran dari BGN mendorong Pemkab Lampung Barat untuk segera mengajukan lahan milik daerah yang siap dibangun menjadi Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG).
Saat ini sudah ada empat lokasi yang diajukan dan masuk daftar prioritas, yaitu di Air Hitam, Kebun Tebu, Gedung Surian, dan Suoh. BGN juga menantikan tambahan usulan lokasi lainnya.
Dari sisi pelaksanaan teknis di lapangan, Deputi Promosi dan Kerja Sama juga menekankan pentingnya pembentukan Satgas MBG di tingkat daerah. Satgas ini akan bertugas mengawasi distribusi makanan bergizi dan melakukan edukasi gizi ke masyarakat.
Selain itu, Pemkab juga diminta untuk segera menetapkan bentuk kelembagaan yang akan mengelola Program Makan Bergizi Gratis.
Opsi yang ditawarkan mulai dari pembentukan yayasan, kerja sama dengan BUMD, hingga menggandeng koperasi pekon (Kopdes).
Dengan langkah-langkah tersebut, Lampung Barat diharapkan bisa menjadi contoh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang sukses, tidak hanya di Provinsi Lampung tetapi juga di tingkat nasional.
(FSD/RED)