Lampung Barat | SuaraMediaNews.com - Bupati Lampung Barat, Hai. Parosil Mabsus menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak utama perekonomian masyarakat.
Hal ini disampaikannya usai meresmikan 135 koperasi serentak yang tersebar di seluruh pekon di wilayahnya.
Menurut Parosil, koperasi merupakan ujung tombak pemberdayaan ekonomi rakyat yang menyentuh langsung sektor pertanian, perikanan, peternakan, serta usaha mikro berbasis kemasyarakatan lainnya.
“Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di Kabupaten Lampung Barat, akan menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat. Namun keberhasilannya sangat bergantung pada kapasitas SDM pengelolanya,” tegas Parosil.
Pria yang akrab disapa Pak Cik ini menekankan bahwa koperasi tidak boleh dikelola secara asal-asalan. Ia meminta agar pengurus menjalankan koperasi dengan sistem manajemen yang profesional, akuntabel, dan transparan, demi menciptakan perekonomian desa yang berkelanjutan.
Parosil juga menekankan pentingnya prinsip keadilan sosial dan gotong royong sebagai dasar dari sistem koperasi Merah Putih.
“Koperasi yang dikelola secara adil dan berbasis gotong royong akan mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.
Ia berharap partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung keberadaan koperasi ini, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pekon secara merata.
“Kunci keberhasilan koperasi adalah gotong royong. Jika semua pihak mendukung, maka koperasi akan tumbuh kuat dan mampu membangun perekonomian pekon yang adil, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutupnya.
(*)