Lampung Barat| SuaraMedoaNews.com – Program makan bergizi gratis melalui Dapur Gizi Nasional (DGN) belum juga terealisasi di Lampung Barat.
Padahal, menurut Bupati Hi. Parosil Mabsus, pemerintah daerah telah mengajukan empat titik lokasi dan menyatakan kesiapannya sejak lama.
Hal ini diungkapkan Parosil saat memberikan arahan kepada jajaran OPD dalam rapat lanjutan pada Kamis (24/7/2025) di Ruang Pesagi.
Ia menyebut banyak masyarakat mulai mempertanyakan realisasi pembangunan DGN tersebut.
“Masyarakat bertanya, kenapa belum ada DGN di Lampung Barat? Kita sudah ajukan titiknya, tapi belum ada tindak lanjut pusat. Ini yang harus kita kejar!” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Bupati langsung memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk membentuk Satgas Percepatan Realisasi Dapur Gizi Nasional.
Satgas ini akan bertugas untuk menjalin koordinasi langsung dengan Badan Gizi Nasional, mengawal perkembangan usulan daerah, dan memastikan kesiapan teknis serta administratif Lampung Barat terus diperbarui.
“Minggu depan harus sudah ada pertemuan dengan Badan Gizi Nasional. Jangan tunggu lagi,” tegas Parosil.
Bupati juga menyebut bahwa dukungan dari anggota DPR RI Mukhlis Basri sudah diberikan, namun belum ada jawaban pasti dari pemerintah pusat.
Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh jajaran untuk tidak hanya menunggu, tetapi aktif menjemput bola.
“Kita ini sudah siap. Tinggal keberpihakan pusat yang belum terlihat. Kalau kita diam, ya tidak akan jalan,” tambahnya.
Program DGN ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia sejak dini.
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menargetkan program ini bisa segera terealisasi agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Parosil menegaskan, komitmen Lampung Barat terhadap isu gizi bukan hanya formalitas. Seluruh perangkat daerah harus bahu-membahu mewujudkan pelayanan gizi yang merata dan berkualitas.
“Jangan tunggu bola. Jemput dan kawal langsung. Ini demi masa depan generasi kita,” pungkasnya.
(Reds)