Illustrasi pantai yang di jauhi pengunjung Foto : www.pexels.com |
Jakarta | SuaraMediaNews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir agar tetap waspada menyusul adanya potensi tsunami akibat gempa besar yang terjadi di wilayah Kamchatka, Rusia.
Gempa berkekuatan Magnitudo 8,7 tersebut mengguncang pada Rabu (30/7/2025), dan menurut BMKG, efeknya diperkirakan bisa mencapai beberapa wilayah di Indonesia bagian timur.
Baca Juga : Tsunami Akibat Gempa Rusia Terjadi di 13 Wilayah, Ini Daftarnya!!
Imbauan BMKG: Jauhi Pantai Sebelum Gelombang Tiba
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauh dari pantai sekitar setengah hingga satu jam sebelum waktu estimasi gelombang tsunami datang.
"Kami mengimbau masyarakat agar menjauhi pantai sebelum waktu yang kami sebutkan tadi," jelas Daryono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BMKG.
BMKG mencatat bahwa gelombang pertama diperkirakan tiba di wilayah Talaud sekitar pukul 14.52 WITA atau 13.52 WIB.
10 Wilayah Indonesia Timur Berstatus Waspada
BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi tsunami di 10 wilayah Indonesia Timur. Meski statusnya adalah "Waspada", namun penting bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Gelombang tsunami yang diprediksi kurang dari 0,5 meter tetap bisa berbahaya, terutama di wilayah pantai yang memiliki bentuk teluk atau corong sempit.
"Pada kawasan tertentu yang sangat lokal, bentuk pantai bisa menyebabkan amplifikasi tsunami sehingga ketinggiannya bisa melebihi setengah meter," ujar Daryono.
Belajar dari Sejarah: Tsunami Jepang 2011
BMKG juga mengingatkan bahwa kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya. Saat gempa Tohoku Jepang pada 11 Maret 2011 yang berkekuatan Magnitudo 9,1, Indonesia juga berada dalam status Waspada.
Meskipun gelombang tidak besar, dua warga Indonesia meninggal dunia akibat tsunami tersebut di wilayah Supiori dan Jayapura, Papua. Selain itu, 67 unit bangunan rusak karena terkena dampaknya.
"Inilah pentingnya kita menghargai dan menindaklanjuti setiap peringatan dini yang dikeluarkan," tambah Daryono.
Gempa Kamchatka Pernah Terjadi di Tahun 1952
Gempa besar di Kamchatka, Rusia, kali ini disebut sebagai gempa ulangan dari yang pernah terjadi pada 1952. Kala itu, gempa berkekuatan Magnitudo 9,0 memicu tsunami besar hingga setinggi 18 meter dan menyebabkan lebih dari 2.300 korban jiwa.
"Gempa Kamchatka hari ini bisa dikatakan sebagai peristiwa berulang setelah 73 tahun," kata Daryono.
Penutup: Waspada Itu Perlu, Panik Tidak Perlu
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi tsunami, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah pesisir. Jangan abaikan peringatan dari BMKG dan ikuti arahan petugas setempat.
Mari kita semua berdoa agar Indonesia tetap aman dari segala bentuk bencana, dan semoga kita selalu diberikan perlindungan. (*)