iklan adsterra

teks

iklan google

Iklan

terkini

Polisi Periksa 6 Saksi dalam Tragedi Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon, 14 Korban Meninggal Teridentifikasi

SUARA MEDIA NEWS
03/06/2025, 21:37 WIB Last Updated 2025-06-03T14:37:54Z

 


Cirebon, Jawa Barat, SuaraMediaNews.com – Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi seluruh korban meninggal dunia akibat tragedi longsor di lokasi Galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.


Identifikasi dilakukan di RSUD Arjawinangun Cirebon dan telah menyatakan 14 jenazah telah dikenali melalui metode medis, properti korban, serta sidik jari.


Dalam keterangan pers resmi pada Senin, 2 Juni 2025, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa proses rekonsiliasi dilakukan bersama berbagai pihak, termasuk Kabiddokkes Polda Jabar, Direktur RSUD Arjawinangun dr. Riza Rivani, Inafis Polres, serta tim DVI Biddokkes Polda Jabar.


“Rekonsiliasi jenazah dilanjutkan dengan proses pemulasaraan dan penyerahan kepada pihak keluarga masing-masing korban,” ujar Kombes Hendra.


Proses identifikasi jenazah dilakukan secara menyeluruh mengikuti lima tahapan utama, yakni:

  1. Scene/TKP

  2. Post-mortem

  3. Ante-mortem Information Retrieval

  4. Rekonsiliasi

  5. Debriefing


Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap korban yang ditemukan benar-benar teridentifikasi secara akurat.


Pihak kepolisian juga telah memulai penyelidikan lebih lanjut atas insiden tragis ini. Enam saksi telah dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangan terkait aktivitas pertambangan di lokasi longsor. Mereka adalah:


  • Abdul Karim (Ketua Kepontren Al Azhariyah)

  • Ade Rahman (KTT Kepontren Al Azhariyah)

  • Ali Hayatullah (Ceker lokasi galian)

  • Kadi Ahdiyat (Ceker lokasi galian)

  • Arnadi (Sopir dump truck)

  • Sutarjo (Penerima/pembeli material Gunung Kuda)

“Pencarian korban akan terus dilanjutkan. Sementara itu, para korban luka-luka sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan Puskesmas Dukupuntang, kini menjalani rawat jalan,” jelas Kombes Hendra.

 

Polda Jawa Barat berkomitmen untuk mengusut tuntas peristiwa longsor yang merenggut 14 nyawa ini, serta meninjau ulang prosedur keamanan aktivitas pertambangan di wilayah Gunung Kuda. Penegakan hukum akan dilakukan jika ditemukan pelanggaran terhadap aturan keselamatan kerja dan izin tambang. 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polisi Periksa 6 Saksi dalam Tragedi Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon, 14 Korban Meninggal Teridentifikasi

Terkini

Topik Populer