 |
BATANG, Jateng, suaramedianews.com – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di tanjakan Dukuh Kosar, Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Sebuah bus bernama Satria Jaya Agung dengan nomor polisi A-7636-KC yang membawa puluhan penumpang dari Pandeglang, Banten, terguling ke sisi jalan setelah mengalami kesulitan saat melintasi tanjakan tajam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 30 penumpang berhasil dievakuasi, meskipun beberapa mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Subah.
Adapun kronologi kejadian, menurut keterangan dari saksi dan aparat setempat, berikut rangkaian kejadian kecelakaan ini :
Pada awalnya Bus berangkat dari Pandeglang, Banten, menuju Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang.
Dan Setelah menurunkan penumpang di Desa Pretek, bus kembali mengangkut penumpang tambahan untuk menuju wilayah Jatisari–Subah.
Sesaat setelah melintasi tanjakan Dukuh Kosar, bus bersimpangan dengan truk lain sehingga harus melambat.
Setelah berpapasan, pengemudi mencoba menambah kecepatan, namun tenaga bus melemah dan kendaraan tidak kuat menanjak.
Untuk mencegah tabrakan dengan kendaraan di belakang, sopir membelokkan bus ke sisi kiri jalan, sehingga Bus akhirnya tergelincir masuk ke drainase dan terguling.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, Beberapa penumpang mengalami luka ringan dan segera dibawa ke Puskesmas Subah untuk mendapat perawatan medis, Penumpang lain dipindahkan ke area aman di depan Balai Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan.
Pihak kepolisian dan warga setempat bergerak cepat membantu evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian untuk mencegah kemacetan dan risiko lanjutan.
Petugas dan tokoh masyarakat mengimbau pengemudi dan pengusaha transportasi untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan kendaraan, terutama saat melewati rute dengan tanjakan curam seperti di Dukuh Kosar.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Semoga para korban luka segera pulih dan dapat kembali ke aktivitas seperti biasa. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pengingat untuk selalu berhati-hati saat berkendara,” ujar salah satu warga yang membantu proses evakuasi.
Kontributor Jateng : Maman
