 |
| Dok, Bupati Kab. Kaur saat mengikuti rapat di kota bengkulu |
BENGKULU, SuaraMediaNews.com – Dalam rangka mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP menghadiri Rapat Koordinasi bersama Kepala Kantor Staf Presiden Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Makorem 041 Gamas, Kota Bengkulu. Rakor ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu Ir. Mian, para kepala daerah kabupaten/kota, unsur Forkopimda, serta pejabat strategis lainnya.
Fokus utama dalam rapat adalah langkah konkret dan kolaboratif untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah, khususnya melalui pemanfaatan lahan kosong.
Dalam arahannya, Letjen (Purn) A.M. Putranto menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan langkah daerah di Provinsi Bengkulu yang dinilai telah berkontribusi besar terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan daerah kabupaten/kota sudah sangat luar biasa. Namun masih ada beberapa tantangan seperti lahan tanpa irigasi. Ini perlu komunikasi aktif dengan kementerian terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Putranto.
Dari sisi geografis, Provinsi Bengkulu dinilai sangat potensial. Dengan garis pantai yang luas dan struktur tanah yang mendukung, daerah ini memiliki modal besar untuk mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Ir. Mian menyambut baik kunjungan kerja ini dan menyatakan bahwa perhatian dari pemerintah pusat melalui Kantor Staf Presiden adalah bukti nyata dukungan terhadap pembangunan Bengkulu.
“Kunjungan ini membawa angin segar bagi kami. Banyak isu penting yang memang harus ditangani oleh pemerintah pusat, dan kehadiran Kepala Staf Presiden menjadi bentuk nyata perhatian tersebut,” ungkap Mian.
Bupati Kaur Gusril Pausi dalam kesempatan tersebut juga mendukung penuh langkah percepatan program ketahanan pangan dan siap bersinergi bersama pemerintah pusat maupun provinsi agar Kabupaten Kaur dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi program nasional tersebut.
(Syafrizal)
