.gif)
Rambang Niru, Sumsel, SuaraMediaNews.com -Kegiatan penyelewengan distribusi BBM yang di lakukan oleh para oknum sopir tangki PT. Lematang Mandiri Grup Tuang BBM ke derigen di Pertashop Lubuk Raman, Kec. Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.
Pantauan awak media dilapangan nampak kegiatan yang diduga ilegal tersebut dilakukan oleh Oknum pegawai Pertashop Lubuk Raman, Kec. Rambang Niru, Muara Enim dengan Sopir Tangki Merah Putih milik PT. Lematang Mandiri Grup sedang melakukan kencing BBM dari tangki ke derigen .
Pertashop menjadi tempat kegiatan penyaluran BBM subsidi tanpa ijin (Kencing) oleh sopir yang membawa Tangki berwarna Merah Putih milik PT. Lematang Mandiri Grup dengan nomor polisi "BG 8414 DT".
Berdasarkan rekaman video, Senin (05 Mei 2025) sekitar pukul 20.18 WIB awak media mendapati mobil tangki Pertamina sedang parkir di Pertashop, Karena terlihat lama, menimbulkan rasa curiga dengan mobil tangki tersebut. Awak media mendekat dan mendapati oknum sopir sedang mengambil BBM dari dalam tangki dan yang diisikan ke dalam 2 buah derigen ukuran 20 liter. Nampak satu derigen sudah penuh dan satu derigen sedang dalam proses ppengisian.
Ketika melihat ada yang datang, oknum sopir tersebut langsung berpura-pura tidak melakukan sesuatu, Namun terlihat sangat panik. Karena kepergok sedang melakukan "Kencing" BBM. Lalu bergegas untuk segera pergi meninggalkan lokasi.Namun sopir itu. Sempat berkata. "Mang aku bayar utang minyak", teriak. Sopir kepada petugas Pertashop.
Awak media mewawamcarai petugas Pertashop terkait adanya derigen yang berisi BBM.tersebut.
"Sopir itu tadi menuang minyak ini untuk membayar hutang" jelas petugas kepada awak media. Sungguh satu Jawaban yang sangat tidak bisa untuk dibenar
kan dengan menuangkan BBM dari dalam tangki ke derigen dengan alasan membayar hutang.
Salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi Pertaashop tersebut mengatakan, kalau tempat tersebut sudah menjadi persinggahan para sopir tangki pertamina, dan tempat tersebut sudah beberapa kali diberitakan oleh media namun kegiatan terus dilakukan oleh oknum-oknum sopir Pertamina.
Walaupun sudah beberapa kali di beritakan oleh sejumlah media hal ini tidak membuat para sopir tangki ini merasa ciut,apalagi tidak ada tindakan yang nyata dari pihak kepolisian dan pertamina sehingga kegiatan ini terkesan di biarkan saja” ujar salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kencing BBM.
Menurut warga yang minta namanya tidak dipublish mengatakan , meskipun sudah di sodorkan beberapa bukti baik foto maupun rekaman video kepada pihak Kepolisian dan instansi terkait namun tidak ada dampaknya atau tindak lanjut.
'Buktinya sopir yang kerap melakukan kegiatan ilegal tersebut masih kedapatan melakukan kegiatan yang sama, sehingga diduga antara oknum karyawan PT. Lematang Mandiri Grup cabang Muara Enim dan para sopir ada *"main mata". Tegasnya.
Terkait kejadian ini , Redaksi coba melakukan konfirmas kepada kepala PT. Lematang Mandiri Grup cabang Muara Enim melalui pesan singkat Whatsapp. Namun pihak PT masih belum memberikan tanggapan.
Begitu pula pihak APH setempat saat dikonfirmasi awak media dengan menunjukkan bukti rekaman video, namun belum memberikan keterangan. dan tindak lanjut.
Tak hanya di sini saja, kami akan melaporkan tindakan pidana ini ke. BBPH MIGAS di no WhatsApp 0812-3000-0136.(Red)