Iklan adobe

Hari Pers Nasional 2025

iklan adsterra

teks

iklan google

Iklan

terkini

PUISI

SUARA MEDIA NEWS
10/08/2023, 16:38 WIB Last Updated 2023-08-10T09:46:15Z

 




"DIAMBANG MIMPI"

Lewat selah jendela pesan itu menyusup dan mendenging di kedua telinga

Mengusik seseorang paruh baya yang setengan tertidur dikursi taksengaja !!!

dengan kedua lengan dibelakang kepala, lalu terbangun dengan lamunan

menangkap suara-suara pesan itu seakan merenung tanpa henti


Dan mulai membayangkan yang tidak-tidak,

Neraka seolah-olah nyata dalam kehidupnya

Dengingan Pesan itu berisi sederet sejarah dan cerita masa dulu,

Sebelum sang paruh baya berada dikursi tempat ia tertidur


Sejarah terlalu menumpuk dan menyisakan sederet luka

Masa lalu dan sejarah itu mengambil alih hak kebenaran dan kenyataan

Semua telah merampas kemurnian hati, ketulusan, dan keiklasan

Lalu Ia semakin merasa neraka seakan nyata datang dengan cerita di dalamnya


Paruh baya itu kemudian menghitung dengan 5 jarinya

Untuk memastikan terhadap mimpi dan angan-angannya yang sederhana itu

Dalam keramaian kadang ia terasa sendiri, 

memandang sekeliling tak satupun yang peduli


Keramaian ternyata tak jadi jaminan, tak juga menjanjikan,

semua bermuara pada sudut pandang dan lelah menanti dari ego 

yang mendominasi

Pena telah mencatat semua perjuangannya untuk menyenangkan banyak orang


Kini paruh baya ragu-ragu, hawatir, binggung antara melanjutkan atau

mengubur dalam dalam semua impian sederhana itu.



"KAU YANG TAK KUNJUNG BERSYUKUR"

Dan selalu tentang kepedihan, dan selalu tentang air mata

Dan sekali lagi tentang kesakitan, sesungguhnya bukan karena

Kebahagiaan yang tak kunjung datang, namun …. Tak jua kau bersyukur

Atas segala dan setiap nafas, yang selalu hadir tak diminta


Saat pena ini tergores diatas lusuhnya suasana,

mungkin setetes Ibaku jatuh tepat diubun-ubunku,,

Saat itu aku menyadari betapa banyak nikmat telah kau peroleh

Tapi tak jua kau bersyukur atas segalanya


Rasamu telah membeku,.. hatimupun kini menjadi abu-abu

Kini nikmati saja apa yang telah kau yakini

Rengkuh segala rasa yang tiada arti bagi sang kepada

Hingga kau mati tertikam belati sendiri


Dan semua ini kuceritakan pada malam,

Karena hanya malam yang tau setiap kata

yang kulontar keluar dari nafasku

kuyakin malam sedang tersenyum melihat senyumku


simpan kata-kataku, abadikan dan yakini, jika

kau ingin belati itu merobek jantung mu sendiri

rasa dengan seksama, karena entah kapan lagi                                                   

pena tergores menceritakan apa yang melintasi

dIsetiap langkah hidup ini



"AKU HANYA AKU"

Malam telah menuruni tangga waktu

merambah pagi dan melerai segala mimpi

aku masih berdiri disini

menatap sepi yang kian sunyi berdenyit


Lelah....

Ya.. pikirku telah lelah mengeja semua tanya

kecamuk rasa yang tiada jawabnya

aku harus bagaimana??,,,,

 

Jika waktu tak memihak harap hatiku

dan membiarkan asaku terbengkalai kelu

kuhanya terdiam menahan dan

memendam perih yang kian menyayat kesepianku


Hanya desir desir sepi yang selalu setia

memangku kelu dalam batinku


Aku... ..

aku hanyalah aku yang kau anggap angin lalu

tiada berbekas dalam inggatanmu

menyapa,, pergi dan hilang digusur waktu,.



"JIWA KU MATI"

Cinta yang telah membuatku sakit, dan

Cinta pulalah yang bisa mengobati rasa itu

Entahlah…..


Aku sepertinya tak ingin mengenal apa itu cinta.

Karenanya telah membuatku terluka

Aku bagaikan orang yang mati

Aku tak bisa merasakan apapun


Pikiranku kosong entah ke mana

Siapa yang telah memasungku

Cinta yang dulu datang dan

Cinta akan pergi setelah meyakitiku


Hidupku sudah hancur lebur menjadi debu

Sakit ini akan aku bawa sampai mati


Dimanakah mereka yang dulu menyayangiku?

Mengatas namakan cinta. Di mana?

Rasa yang membuat hatiku berbunga-bunga

Rasa yang membuat hatiku terbang membumbung


Aku tak menyangka…. bagaikan orang yang mati

Aku tak menyangka…. tak bisa merasakan apapun

Aku tak menyangka…. Jiwaku telah mati.



" PINTU MASUK "

Pintu masuk itu adalah aku

Kadang bisa terbuka dan tertutup

Aku adalah dimana dirimu bisa membuka dan menutup

Namun harus kau ingat Aku bisa terkunci 


Pintu masuk itu adalah aku

Perlakukan aku sesuai inginmu

Perlakukan aku sesuai karakterku 

Perlakukan aku, jangan sesukamu


Pintu masuk itu adalah aku

Ketuklah itu memang takdirku

Masuklah itu memang fungsiku 

Namun harus kau ingat Aku bisa terkunci


Jangan perlakukan aku semaumu

Kamu harus ingat Pintu keluar adalah saudaraku

Amarahnya kan membawamu padanya

Lalu Aku terkunci. 


Pintu masuk adalah aku..

Namun ingat aku bisa terkunci.



'MERAIH MIMPI'

Aku berlari melalui malam

mengejar mimpi

Menuju masa depan yang ingin kuraih

"Benarkah?" pada mimpi itu,

"Benarkah?" hingga sekarang

Aku masih belum yakin,tapi kuyakin pasti


Sekarang aku berlari mengejar hari esok

Menuju tempat hanya untuk kita berdua 

Untuk sebentar saja

Kumohon jangan berubah

Untuk sebentar saja


Kata kata yang kau ucapkan

Sedang menunggu dimasa depan itu



"AKU LELAH"

Aku ingin hidup semestinya

Aku ingin bernapas semaunya

Bahagia tanpa perlu berdusta

Tersenyum tanpa harus berpura pura


Ajari aku untuk melepas

Ajari aku untuk ikhlas

Ajari aku untuk berhati luas

Ketika semua luka dan derita menghampiriku


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PUISI

Terkini

Topik Populer

Iklan melayang